Download PDFOpen PDF in browserEvaluasi Dan Pengembangan Pengelolaan Daerah Irigasi Irigasi Rawa Tanah Miring Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan Dalam Menghadapi Ketidakpastian CuacaEasyChair Preprint 1451313 pages•Date: August 21, 2024AbstractDaerah irigasi rawa tanah miring merupakan suatu wilayah rawa yang dibudidaya menjadi lahan pertanian padi. Daerah irigasi rawa tanah miring berada di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Sumber air yang digunakan pada sistem irigasi rawa tanah miring adalah sistem tadah hujan. Dalam perjalanannya, sistem irigasi tadah hujan mengalami beberapa masalah, yaitu pada musim hujan mengalami banjir dan pada musim kemarau sawah tidak mendapatkan air sesuai kebutuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat potensi sumber air baru dan penambahan infrastruktur untuk meningkatkan produksi pertanian dan mereduksi banjir. Metode untuk menghitung debit banjir menggunakan Nakayasu, debit andalan menggunakan metode F.J Mock, analisa pasang surut menggunakan metode least square dan pemodelan banjir menggunakan HEC-RAS. Hasil dari pemodelan banjir menunjukkan bahwa saluran primer tidak dapat mengalirkan debit pada kala ulang 5 tahun yang mengakibatkan banjir di pemukiman sebesar + 0,25 m sedangkan neraca air menunjukkan adanya kekurangan air yang mengakibatkan sebagian lahan sawah tidak bisa ditanami pada musim tanam kedua. Setelah dilakukan pengembangan, maka ketinggian air banjir berkurang dan luas sawah yang bercocok tanam menjadi meningkat. Keyphrases: Neraca Air, irigasi tadah hujan, pasang surut, pompa, tampungan sementara
|