master 2018: seminar nasional maritim, sains, dan teknologi terapan 2018 Graha Dewaruci, PPNS Surabaya, Indonesia, November 21, 2018 |
Conference website | http://www.master.ppns.ac.id |
Abstract registration deadline | September 21, 2018 |
Submission deadline | November 21, 2018 |
Dweeling Time : dapatkah menurunkan biaya Logistik di pelabuhan?
Nuryanto – STIMART”AMNI”Semarang
nurinang@yahoo.co.id
Abstrak
Perairan Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan dunia. Hal ini disebabkan oleh letak Indonesia yang sangat strategis dalam jalur perdagangan global. Disamping itu, posisi kepulauan Indonesia terletak diantara dua benua dan dua samudera (Samodra Hindia dan Samodra Pasifik) yang merupakan jalur pelayaran utama bagi kapal-kapal dari arah barat (Eropa) ke timur (Asia) maupun sebaliknya. Sayangnya walaupun letak Indonesia sangat strategis, pelabuhan yang ada di Indonesia saat ini yang melayani kapal-kapal pelayaran asing masih tergolong sangat sedikit. Dalam skala regional ASEAN, pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia kalah bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan regional lainnya di ASEAN. Dwelling time adalah waktu yang dihitung mulai dari peti kemas (kontainer) dibongkar dan diangkat (unloading) dari kapal sampai peti kemas tersebut meninggalkan terminal melalui pintu utama (World Bank, 2011). Secara garis besar proses yang menentukan lamanya import container dwelling time di pelabuhan adalah pre-clearance, customs clearance, dan post-clearance
Kegiatan pre-clearance adalah peti kemas diletakkan di tempat penimbunan sementara dan penyiapan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Kegiatan customs clearance adalah pemeriksaan fisik peti kemas (khusus untuk jalur merah), verifikasi dokumen-dokumen oleh Bea Cukai, dan pengeluaran Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB). Kegiatan post-clearance adalah peti kemas diangkut keluar pelabuhan dan pembayaran ke operator pelabuhan.
Tulisan ini akan membahas, apakah dengan meminimalisir dwelling time dapat menurunkan biaya impor. Jawaban dari tulisan ini diperoleh dengan menganilisis (secara discriptif) melalui buku, literature, dari internet dan media on line lainnya. Hasil dari pemikiran ini, diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pelaksana ekspor maupun impor.
Kata Kunci : dwelling time, penurunan biaya logistic.